Trik Agar Baterai HP Awet Dengan Fitur Baterai di Samsung

Satu fitur di ponsel Samsung yang baru saya ketahui adalah fitur Lindungi Baterai. Fitur Lindungi Baterai pada ponsel Samsung ini berguna untuk memperpanjang masa pakai baterai dengan membatasi pengisian daya maksimal 85%. Saat fitur diaktifkan, ponsel Anda akan menunda pengisian daya hingga melewati 85%.

Saya sedikit kaget alasan apa yang membuat pembatasan pengisian daya hingga 85% bisa memperpanjang masa pakai baterai. Karena kita sekarang menggunakan teknologi pintar, maka kita harus mempelajari cara mengisi daya baterai agar tetap optimal selama mungkin. Ternyata ada penjelasan sederhana mengapa hal ini terjadi.

Bagaimana membuat baterai perangkat bertahan lebih lama?

Baterai ponsel, seperti semua baterai, mengalami penurunan seiring waktu. Biasanya baterai memiliki umur antara tiga hingga lima tahun. Baterai ponsel berusia tiga tahun tidak akan bertahan seperti baterai baru.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh seorang pemilik teknologi pintar seperti smartphone untuk membuat baterai bertahan selama mungkin? Ada metode yang disarankan untuk mengisi daya perangkat Anda.

Isi daya maksimal 85%

Kata Liz Hamilton, Director, People and Customers at Mobile Klinik, “Masa pakai baterai lithium-ion umumnya 500 siklus (sekitar satu setengah tahun). Siklus baterai diukur dengan satu kali pengisian daya penuh dari 0 hingga 100. Jadi, semakin banyak siklus penuh yang dilalui ponsel, semakin cepat Anda harus mengubahnya.” Reaksi kimia menghasilkan penumpukan atom saat perangkat mengisi daya sehingga masa pakai baterai terbatas.

Hamilton mengatakan bahwa seharusnya ponsel Anda dicharge sebagian untuk memperlambat habisnya siklus hidup baterai. Dia mengatakan sweet spot untuk menjaga baterai tetap terisi 25-85%.

Salah satu penyebab rusaknya baterai ponsel adalah membiarkan ponsel mengisi daya hingga melewati 100 persen. Banyak orang memiliki kebiasaan ini dan tidak menyadari kerusakan yang diakibatkan pada baterai mereka.

Saat mengisi daya, biarkan mencapai sekitar 85 persen lalu cabut. Jika mengisi penuh baterai, jangan biarkan perangkat tetap terhubung. Melakukan hal itu terus-menerus dapat menyebabkan baterai rusak lebih cepat.

Mungkin lebih baik mengisi ulang di pagi hari saja, di meja sarapan atau di meja kantor Anda. Dengan begitu, lebih mudah untuk mengawasi persentase baterai selama pengisian.

Meskipun lebih enak saat bangun tidur, baterai sudah terisi penuh dan siap digunakan. Setiap pengisian daya penuh dihitung sebagai satu 'siklus', dan ponsel hanya dibuat untuk bertahan selama sejumlah siklus tertentu.

Kalau kalian mengisi baterai semalaman, baterai Anda akan mengalami hal yang disebut “trickle charge". Saat daya baterai sudah 100%, dan Anda tidak memakainya, daya baterai akan berkurang 1 % kemudian baterai terisi lagi hingga 100%. Dan ini dapat memanaskan ponsel yang berdampak buruk pada baterai.

Pengguna iOS dapat menggunakan aplikasi untuk menyetel notifikasi saat level baterai mencapai persentase tertentu. Kalian bisa masuk ke penyetelan dan pilih “automation” kemudian "Battery Level".

Gunakan Mode daya rendah

Hamilton juga merekomendasikan untuk menurunkan kecerahan layar Anda, menonaktifkan fitur yang tidak digunakan seperti lokasi, aplikasi tertentu, dan notifikasi serta menggunakan mode daya rendah untuk memperpanjang masa pakai baterai Anda.

Ini hanya saran.

Dan tidak berbahaya jika mengisi daya ponsel semalaman, tetapi mengikuti pedoman dapat membuat baterai bertahan lebih lama, yang pada akhirnya menghemat uang Anda. Untuk menghemat lebih banyak uang, gunakan trik teknologi ini untuk menghemat data seluler.

Hindari membiarkan baterai ponsel di bawah 20%.

Baterai lithium-ion tidak baik jika digunakan terlalu jauh di bawah angka 20%. Pada hari kerja mulailah mengisi daya saat peringatan untuk level Baterai Lemah muncul. Singkatnya, baterai lithium-ion berjalan paling baik di tengah. Jangan sampai persentase baterai rendah, tapi juga jangan terlalu tinggi.

Jika Anda membiarkannya terpasang dalam waktu lama, melepas kasing dapat mencegahnya menjadi terlalu panas.

Apakah pengisian cepat akan merusak ponsel saya?

Sebagian besar smartphone modern mendukung beberapa bentuk pengisian cepat. Banyak pembuat ponsel memiliki standar pengisian cepatnya sendiri. Meskipun pengisian cepat itu sendiri tidak akan merusak baterai ponsel Anda, panas yang dihasilkan berpotensi memengaruhi masa pakainya.

Baterai ponsel tidak menyukai panas yang ekstrim dan juga dingin. Hindari meninggalkan ponsel Anda di dalam mobil yang panas, di pantai, di samping oven, di tengah salju. Biasanya, baterai bekerja dengan optimal di suatu tempat antara 20 dan 30°C.

Bagaimana cara mempercepat pengisian daya?

Salah satu cara untuk mempercepat pengisian daya ponsel adalah dengan mengaktifkan Mode Pesawat saat mengisi daya. Ini menghemat baterai dengan mematikan data seluler secara otomatis. Cara lain untuk mengisi daya lebih cepat adalah dengan mengisi daya ponsel Anda saat dalam Mode Daya Rendah.

Dan jangan gunakan ponsel Anda saat sedang diisi. Saat sedang dicharge, biasanya ponsel terasa sangat lama loadingnya. Layar dan komponen lainnya menghasilkan panas, dan tentunya menghabiskan masa pakai baterai yang ada tergantung pada aplikasi mana yang digunakan.

Nah, mulai sekarang coba terapkan trik tersebut ya agar baterai ponsel kita lebih tahan lama.

Sumber:

https://www.rd.com/article/charge-smartphone-laptop-battery-last-longer/

https://www.techadvisor.com/article/727861/how-to-properly-charge-a-phone-battery.html